Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Mohammed Rashid
Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Mohammed Rashid

Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Mohammed Rashid

Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Mohammed Rashid

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Mohammed Rashid
Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Mohammed Rashid

Persebaya Surabaya resmi mengumumkan perekrutan gelandang asal Palestina, Mohammed Rashid, sebagai bagian dari skuad mereka untuk lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025. Kepastian tersebut disampaikan melalui unggahan media sosial resmi klub pada Selasa pagi (7/5), yang menampilkan Rashid mengenakan jersey hijau kebanggaan Bajol Ijo. Perekrutan ini menjadi salah satu gebrakan transfer paling mencuri perhatian di tengah bursa pemain paruh musim.

Mohammed Rashid bukan nama asing di kancah sepak bola Asia Tenggara. Sebelumnya, ia sempat membela Persib Bandung pada musim 2021 dan tampil impresif dengan torehan 6 gol dalam 27 pertandingan. Gaya bermainnya yang agresif dan pekerja keras membuatnya menjadi favorit publik Bandung kala itu. Setelah petualangan di Indonesia, Rashid melanjutkan karier ke klub Al-Minaa di Irak sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air.

Dalam sesi perkenalan yang digelar di mess tim Persebaya, Rashid menyampaikan rasa bahagianya bisa kembali bermain di Indonesia, khususnya bersama Persebaya. “Saya tahu Persebaya adalah klub besar dengan sejarah panjang dan basis suporter yang luar biasa. Saya sangat antusias membela tim ini dan siap memberikan yang terbaik,” ucapnya kepada awak media.

Manajemen Persebaya menyatakan bahwa keputusan merekrut Rashid diambil setelah melalui diskusi panjang dengan pelatih kepala Paul Munster. Kebutuhan akan gelandang bertahan yang tangguh dan berpengalaman menjadi pertimbangan utama. Munster menilai Rashid cocok dengan filosofi permainan yang ingin ia terapkan, terutama dalam hal pressing dan transisi cepat.

Persebaya Surabaya serius memperbaiki performa mereka yang sempat inkonsisten di awal musim. Dukungan manajemen, pelatih, serta sambutan hangat dari suporter menjadi bekal positif bagi Rashid untuk tampil maksimal bersama Bajol Ijo.

Profil Mohammed Rashid: Dari Liga Palestina Ke Asia Tenggara

Profil Mohammed Rashid: Dari Liga Palestina Ke Asia Tenggara, ia memulai karier sepak bolanya bersama tim lokal Hilal Al-Quds sebelum melanjutkan pendidikan dan karier sepak bola di Amerika Serikat. Rashid sempat memperkuat tim kampus Florida Atlantic University sebelum kembali ke Asia dan mulai membela klub-klub profesional di Timur Tengah. Kariernya terus menanjak ketika ia direkrut oleh Al-Jeel di Arab Saudi, lalu ke klub Mesir Smouha SC, dan kemudian ke Persib Bandung di Indonesia.

Bersama Persib, Rashid mencuri perhatian lewat permainannya yang disiplin dan berkarakter. Ia dikenal sebagai gelandang bertahan yang tak segan melakukan tekel-tekel bersih namun keras, serta mampu melakukan distribusi bola secara efektif dari lini belakang ke depan. Ia juga mencetak 6 gol — jumlah yang cukup tinggi untuk seorang gelandang bertahan.

Setelah semusim di Liga 1 Indonesia, Rashid melanjutkan petualangannya ke Liga Irak dan membela Al-Minaa. Di klub tersebut, ia menunjukkan konsistensi dan kepemimpinan di lini tengah. Namun, karena situasi kompetisi yang kurang stabil, ia memutuskan untuk kembali bermain di kawasan Asia Tenggara. Tawaran dari Persebaya dianggap sebagai tantangan menarik baginya, terutama karena klub ini dikenal memiliki basis suporter besar dan tradisi kuat.

Rashid juga tercatat sebagai pemain tim nasional Palestina sejak 2018. Ia telah mengoleksi lebih dari 25 caps bersama timnas dan menjadi bagian penting dari skuad saat Piala Asia 2019 serta kualifikasi Piala Dunia. Perannya sebagai jangkar di lini tengah membuatnya dihormati oleh rekan-rekan setimnya dan menjadi contoh profesionalisme bagi pemain muda Palestina.

Kehadiran Rashid di Liga 1 kembali membuka mata publik sepak bola Indonesia terhadap potensi pemain-pemain dari Timur Tengah, khususnya dari negara-negara yang jarang dieksplorasi klub lokal. Dengan pengalaman internasional dan etos kerja tinggi, Rashid diyakini mampu membawa dampak positif, tidak hanya bagi Persebaya, tetapi juga bagi perkembangan kompetisi.

Reaksi Suporter Dan Dampak Di Media Sosial Dari Persebaya Surabaya

Reaksi Suporter Dan Dampak Di Media Sosial Dari Persebaya Surabaya langsung memantik euforia besar di kalangan suporter setia, Bonek. Sejak pengumuman resmi dirilis oleh akun media sosial klub, ribuan komentar dan reaksi positif membanjiri postingan tersebut. Tagar #WelcomeRashid dan #BajolIjoLangkahBaru bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter wilayah Indonesia selama beberapa jam.

Banyak Bonek mengaku optimistis bahwa kehadiran Rashid bisa membawa stabilitas di lini tengah, yang sebelumnya menjadi titik lemah tim. “Dengan adanya Rashid, lini tengah kita lebih kuat. Dia punya pengalaman, semangat, dan kualitas. Semoga dia bisa cepat adaptasi dan bawa Persebaya ke jalur kemenangan,” tulis akun @bonekmania_1927 di Twitter.

Tak sedikit pula yang membandingkan Rashid dengan gelandang legendaris Persebaya seperti Uston Nawawi dan Rendi Irwan. Meski gaya bermainnya berbeda, kehadiran Rashid dianggap membawa aura baru yang dapat memengaruhi semangat pemain lain. Bonek berharap Rashid tidak hanya menjadi pemain asing pelengkap, tetapi menjadi motor tim dan pemimpin di lapangan.

Video kompilasi permainan Rashid saat membela Persib Bandung kembali beredar luas, terutama di platform seperti TikTok dan Instagram. Video tersebut memperlihatkan bagaimana Rashid melakukan intersepsi, memotong serangan lawan, hingga mencetak gol lewat tembakan jarak jauh. Ini menjadi pemanasan ekspektasi publik terhadap performa sang pemain di jersey hijau Persebaya.

Selain itu, sejumlah media olahraga nasional turut memberitakan perekrutan ini dengan tajuk positif. Headline seperti “Persebaya Dapatkan Gelandang Kelas Asia” hingga “Rashid Kembali ke Liga 1, Kali Ini Bersama Bajol Ijo” menunjukkan betapa besar daya tarik Rashid sebagai pemain asing.

Dari sisi brand klub, perekrutan Rashid juga dipandang sebagai langkah strategis. Popularitasnya yang tinggi di kalangan penggemar sepak bola regional dapat memperluas basis penggemar Persebaya ke luar negeri, khususnya di kawasan Timur Tengah dan komunitas Palestina. Hal ini bisa membuka peluang kerja sama sponsorship baru maupun program pertukaran budaya olahraga.

Proyeksi Strategi Persebaya Dengan Kehadiran Rashid

Proyeksi Strategi Persebaya Dengan Kehadiran Rashid pelatih Paul Munster kini memiliki fleksibilitas lebih dalam menyusun strategi permainan Persebaya. Rashid yang dikenal sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan distribusi bola dan intercept yang mumpuni, dapat memainkan peran vital dalam skema 4-3-3 maupun 4-2-3-1 yang kerap diterapkan oleh Munster.

Dalam formasi 4-3-3, Rashid berpeluang besar mengisi posisi gelandang bertahan atau deep-lying playmaker, bertugas memutus serangan lawan dan mengatur ritme dari lini kedua. Kombinasinya dengan gelandang lain seperti Ze Valente dan Higor Vidal bisa menciptakan keseimbangan antara pertahanan dan serangan. Sedangkan dalam formasi 4-2-3-1, ia bisa berduet sebagai double pivot untuk menahan lini tengah dan memberi ruang gerak lebih bebas bagi playmaker.

Rashid juga dapat menjadi mentor bagi pemain muda seperti Brylian Aldama dan Rizky Ridho. Pengalamannya di level internasional akan sangat membantu dalam membentuk mentalitas kompetitif di dalam tim. Munster menyatakan bahwa Rashid memiliki kualitas kepemimpinan alami dan mampu memberi pengaruh positif di ruang ganti.

Satu aspek penting lainnya adalah ketenangan Rashid dalam mengontrol bola di situasi krusial. Persebaya musim ini kerap kehilangan penguasaan bola saat ditekan, dan kehadiran Rashid bisa mengurangi risiko tersebut. Ia juga memiliki akurasi umpan panjang yang tinggi, memungkinkan Persebaya bermain lebih fleksibel antara umpan pendek dan serangan langsung.

Dari sisi pertahanan, Rashid dikenal memiliki timing tekel yang baik dan kemampuan membaca permainan lawan. Ini menjadi aset penting ketika menghadapi tim-tim dengan gaya bermain menyerang seperti Persija, PSM, atau Bali United. Munster pun menilai Rashid sebagai solusi dari inkonsistensi lini tengah yang selama ini menjadi sorotan publik.

Dengan strategi yang tepat, dukungan penuh suporter, dan kedalaman skuad yang semakin solid, Persebaya punya peluang besar untuk menutup musim dengan hasil positif. Kini, semua mata tertuju pada laga debut Rashid, yang menjadi penanda era baru di tubuh Bajol Ijo dengan Persebaya Surabaya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait