NEWS
Logam Mulia Emas Yang Menjadi Banyak Tuaian Kontroversi
Logam Mulia Emas Yang Menjadi Banyak Tuaian Kontroversi

Logam Mulia Emas Yang Menjadi Banyak Tuaian Kontroversi Memiliki Brand Yang Menjualnya Dan Ada Kontroversinya Juga. Emas adalah logam mulia yang telah di kenal dan di gunakan manusia sejak ribuan tahun lalu. Unsur ini memiliki simbol kimia Au, berasal dari kata Latin Aurum yang berarti “cahaya fajar”. Emas di kenal karena warnanya yang berkilau, sifatnya yang tidak mudah berkarat, serta kelangkaannya di alam. Sejak zaman kuno, emas telah menjadi simbol kekayaan, kekuasaan dan kemakmuran. Banyak peradaban kuno seperti Mesir, Romawi dan Tiongkok menggunakan emas untuk membuat perhiasan, koin, hingga artefak keagamaan. Keindahan dan ketahanannya membuat emas tetap menjadi logam yang paling di hargai di dunia hingga saat ini.
Selanjutnya secara ilmiah, emas termasuk dalam kelompok logam berat dengan nomor atom 79. Logam Mulia Emas ini memiliki karakteristik unik: mudah di tempa, bisa di bentuk menjadi lembaran tipis dan mampu menghantarkan listrik serta panas dengan baik. Emas juga tahan terhadap oksidasi dan korosi, sehingga tidak berubah warna meskipun di simpan selama ratusan tahun. Inilah yang menjadikannya pilihan utama dalam pembuatan perhiasan dan benda-benda berharga. Selain itu, emas juga di gunakan dalam bidang industri. Ini terutama pada pembuatan komponen elektronik, peralatan medis dan teknologi luar angkasa. Karena sifat konduktivitasnya yang tinggi dan ketahanannya terhadap reaksi kimia.
Kemudian dalam dunia ekonomi, emas memiliki peran penting sebagai alat investasi dan penyimpan nilai. Banyak orang membeli emas dalam bentuk batangan, koin atau perhiasan karena di anggap lebih stabil di bandingkan mata uang yang nilainya bisa turun akibat inflasi. Harga emas di pasar dunia di pengaruhi oleh banyak faktor. Ini termasuk kondisi ekonomi global, nilai tukar dolar, serta tingkat permintaan dan penawaran. Ketika situasi ekonomi tidak menentu, emas sering di jadikan sebagai “safe haven” atau tempat aman untuk melindungi kekayaan.
Awal Adanya Logam Mulia Emas
Ini kami jelaskan tentang Awal Adanya Logam Mulia Emas. Awal adanya emas dapat di telusuri jauh ke masa pembentukan bumi, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Para ilmuwan berpendapat bahwa emas terbentuk dari proses kosmik besar seperti ledakan supernova dan tumbukan asteroid yang mengandung logam berat. Ketika bumi masih dalam tahap awal pembentukannya, partikel emas dari luar angkasa terbawa masuk dan menyatu dengan lapisan kerak bumi. Seiring waktu, proses geologis seperti aktivitas vulkanik, tekanan tinggi dan pergeseran lempeng bumi membuat emas terakumulasi di dalam batuan, sungai dan lapisan tanah tertentu. Inilah yang menjadi sumber utama tambang emas yang ada hingga sekarang.
Kemudian emas mulai di kenal manusia sejak zaman prasejarah, sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa peradaban Mesir Kuno adalah salah satu yang pertama kali mengolah dan memanfaatkan emas. Mereka menemukan emas di dasar sungai Nil dan menggunakannya untuk membuat perhiasan, patung dewa, serta artefak keagamaan. Emas di anggap sebagai logam suci yang melambangkan keabadian dan kekuasaan para dewa. Raja-raja Mesir, termasuk Firaun, menjadikan emas sebagai simbol kekayaan dan kebesaran mereka. Bahkan memenuhinya di makam dan piramida sebagai bekal di kehidupan setelah mati.
Selanjutnya selain di Mesir, peradaban kuno lain seperti Babilonia, Yunani dan Romawi juga memiliki sejarah panjang dalam penggunaan emas. Orang Babilonia menggunakan emas sebagai alat tukar dan simbol status sosial. Sementara itu, bangsa Yunani dan Romawi memperkenalkan sistem mata uang emas. Ini menjadikannya alat perdagangan dan standar ekonomi pada masa itu. Pada abad pertengahan, emas menjadi dasar dari sistem moneter dunia, di mana nilai suatu mata uang di tentukan berdasarkan cadangan emas yang di miliki negara. Sistem ini di kenal sebagai Gold Standard, yang berperan besar dalam perkembangan ekonomi global hingga abad ke-20. Di Indonesia sendiri, emas telah di kenal sejak masa kerajaan kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit.
Emas Penyebab Kanker
Dengan ini kami bahas Emas Penyebab Kanker. Secara umum, emas murni (Au) tidak bersifat beracun dan tidak menyebabkan kanker. Logam ini di kenal stabil secara kimiawi dan tidak bereaksi dengan jaringan tubuh manusia. Karena sifatnya yang inert atau tidak mudah bereaksi, emas bahkan di gunakan dalam dunia medis. Ini misalnya pada pembuatan alat implan, tambalan gigi dan perhiasan yang aman di pakai sehari-hari. Namun, potensi bahaya dapat muncul ketika emas mengalami proses kimia atau fisik tertentu yang mengubah sifat aslinya. Ini terutama jika bercampur dengan logam lain atau senyawa berbahaya. Dalam kondisi tersebut, emas bisa berperan secara tidak langsung terhadap risiko kesehatan, termasuk gangguan sel yang berpotensi menimbulkan kanker.
Selanjutnya salah satu penyebab kekhawatiran terhadap emas dan kanker berasal dari paparan senyawa logam campuran yang sering di gunakan dalam perhiasan. Emas murni sangat lunak, sehingga biasanya di campur dengan logam lain seperti nikel, tembaga atau kadmium untuk meningkatkan kekerasannya. Beberapa logam tersebut, terutama nikel dan kadmium, di ketahui bersifat karsinogenik atau dapat memicu pertumbuhan sel abnormal jika masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar. Penggunaan perhiasan berlapis emas yang berkualitas rendah dapat menyebabkan logam campuran tersebut terlepas dan terserap melalui kulit. Lalu memicu iritasi atau efek jangka panjang yang berisiko terhadap kesehatan.
Lalu selain itu, dalam dunia industri, pengolahan emas juga dapat menghasilkan limbah beracun seperti merkuri dan sianida. Zat-zat ini di gunakan dalam proses pemurnian emas dan sangat berbahaya bagi manusia. Paparan jangka panjang terhadap merkuri dan sianida, baik melalui udara, air, maupun makanan yang terkontaminasi. Ini dapat menyebabkan kerusakan organ dalam dan memicu mutasi genetik yang berpotensi menyebabkan kanker. Oleh karena itu, bukan emasnya yang menjadi penyebab kanker, tetapi zat kimia beracun yang di gunakan dalam proses pengolahannya. Inilah alasan mengapa pengelolaan limbah tambang emas harus di lakukan dengan sangat hati-hati untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Brand Emas Terbaik
Untuk ini kami akan membahas Brand Emas Terbaik. Salah satu brand tertinggi reputasinya adalah Antam (di produksi oleh PT Aneka Tambang Tbk). Ini yang memiliki kemurnian 99,99 % atau 24 karat dan di lengkapi dengan sertifikat serta nomor seri dan sistem verifikasi seperti barcode CertiEye. Karena reputasinya sangat kuat, likuiditasnya tinggi artinya ketika Anda ingin menjual ulang emas tersebut, prosesnya cenderung lebih aman dan mudah. Meski harga per gramnya kadang sedikit lebih mahal di banding merek lain, nilai tambah tersebut berasal dari kepercayaan pasar dan kemudahan transaksi.
Lalu brand lainnya yang cukup banyak di pertimbangkan adalah UBS (di produksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera). Merek ini juga menawarkan kemurnian 99,99 %, namun memiliki keunggulan fleksibilitas yang lebih besar bagi investor pemula karena ukuran yang tersedia mulai dari sangat kecil (0,1 gram) hingga ukuran besar. Dengan ini telah kami jelaskan di atas Brand Emas Terbaik.